Sukabumi - Jembatan Darurat Cicuwol di Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi yang disebarkan melalui pesan watshap seruan aksi oleh Karangtaruna (Kartar) dan HMI Komisariat Kharisma Cicurug yang akan dilaksanakan pada hari esok.
Terkait hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi angkat bicara.
Baca juga:
Rudi Rombak Bengkong Makin Memesona
|
Saat di konfirmasi awak media berkaitan rencana aksi yang akan dilaksanakan tersebut. Sekrtaris Kartar Kecamatan Cidahu Imam melalui Watshap membenarkan seruan itu. Akan tetapi pihaknya sedang melaksanakan rapat bersama.
"Betul itu seruan aksi dari kami. Akan tetapi kita sedang membahasnya." jelasnya, Selasa 25 Januari 2021.
Dalam seruan aksi itu disampaikan berkaitan keluhan lambanya penangan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) terhadap pembangunan jembatan
"jangan sampai menunggu korban terlebih dahulu, " tulisnya.
Menanggapi hal itu Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi Wawan Gondawan mengatakan jika pihaknya tidak tinggal diam melihat jembatan tersebut.
Bahkan menurutnya, jembatan rusak yang diakibatkan oleh bencana itu sudah dilakukan penanganannya oleh BPBD kabupaten Sukabumi dari mulai pembangunan jembatan darurat.
"Dari sisi penanganan darurat dilaksanakan oleh BPBD, " jelasnya.
Tambah wawan, untuk saat ini penanganan pasca bencana pihak BPBD telah berupaya dan mengajukan permohonan pembangunan jembatan kepada pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan sudah pada tahap Verifikasi Lapangan (Verpal) pada bulan Desember 2021.
"Mudah-mudahan bisa dilaksanakan pada tahun 2022 ini, " Beber Wawan Gondawan.
Disinggung soal alasan menunggu anggaran dari BNPB dan tidak melakukan pembangunan dengan alokasi anggaran BPBD sendiri Kepala BPBD tidak memberikan jawaban.
Laporan Pery Latas