Kebakaran di Surade, Sijago Merah Hanguskan Kebun Bambu Seorang Guru Ngaji

Sukabumi - Diketahui sekitar pukul 18.05 WIB bertempat di Kp. Linggajaya Rt 005 Rw 002 Desa Sirnasari Kec. Surade Kab. Sukabumi, telah terjadi kebakaran lahan Kebun Bambu milik salah saru warga Desa Sirnasari Kec. Surade Kab. Sukabumi, Jum'at 20 Oktober 2023.

Lahan bambu tersebut milik Bpk. Udoy seorang Guru Ngaji di Kp. Cipancur Rt 003 Rw 002 Desa Sirnasari Kec. Surade Kab. Sukabumi.

Baca juga: Pertamina Ep Subang Kembali Sabet Proper Emas

“Dengan adanya titik api yang terlihat dari jarak jauh dan medan tidak dapat dijangkau oleh Kendaraan Pemadam Kebakaran, babinsa dan warga sekitar bahu membahu padakan api, Kondisi saat ini titik api sudah dapat diatasi dan tetap dalam pantauan, ” kata Babinsa Koramil 0622-14/Surade Sertu Wandi.

Masih kat Wandi, diketahui sekitar pukul 18.05 WIB titik api terlihat disekitar lahan Kebun Bambu oleh Sdr. Umay/Kadus setempat), dengan kondisi angin cukup kencang, sehingga titik api terus merambat membakar semak belukar dan rumpun bambu yang sudah mengering. Kemudian Warga setempat bersama-sama untuk melakukan pemadaman dengan alat seadanya.

Baca juga: Sinergitas KPPKP Bulak Serta Pangandaran Tanami Pantai Jadikan ODTW dan Edukasi Wisatawan

“Pukul 19.00 WIB titik api sudah dapat dipadamkan dengan luas lahan terbakar sekitar 1.000 m dan saat ini Petugas Gabungan (Koramil 0622-14/Surade,   Pemadam Kebakaran, P2BK Kec. Surade, Pemdes) dan Warga setempat masih bersiaga untuk pengawasan secara terus menerus mengantisipasi timbulnya kembali titik api, ” terang Babinsa.

Hadir dilokasi giat pemantauan, Unsur Forkopimcam Kec. Surade, Petugas BPBD dan P2BK Kec. Surade, Unsur Pemdes Sirnasari, Petugas Pemadam Kebakaran Pos X Kec. Surade.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Isu Lingkungan Selalu Viral dan Jadi Perhatian Publik

Kondisi saat ini titik api sudah dapat diatasi dan tetap dalam pantauan.

“Penyebab kebakaran belum dapat dipastikan, dengan kondisi disaat musim kemarau sangat rentan terjadinya kebakaran diuga akibat dari kelalaian manusia (buang puntung rokok dan aktifitas buka lahan oleh masyarakat yang rutin dilakukn pada saat musim kemarau). Dengan kondisi angin kencang dan banyaknya ilalang yg kering sehingga api akan cepat membesar, ” pungkasnya.

Baca juga: Momen Natal, Umat Kristiani Ajak Para Jema'at Jaga Kerukunan Umat Beragama