Sukabumi — Dalam simulasi Head to Head yang dilakukan Lembaga Survei Indikator Politik, calon presiden dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul telak atas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maupun Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hal itu dipaparkan oleh Burhanuddin Muhtadi dalam paparan daring surveinya, Minggu (4/6) dengan mengusung tema “Saling Salip Elektabilitas Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Jelang 2024.”
Baca juga:
5 Alasan Mengapa Anies Harus Jadi Presiden
|
Jika Prabowo head to head dengan Ganjar, berdasarkan survei itu, Prabowo jauh lebih unggul dengan 50, 5 persen daripada Ganjar yang 39, 3 persen.
“Survei bulan April selisihnya 6 persen. Pak Prabowo unggul di survei kami. Di survei bulan Mei akhir ini keunggulan Pak Prabowo lebih lebar lagi 11 persen dibanding dengan Ganjar, ” ujar Burhan.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies untuk Semua
|
Hasil itu didapatkan dengan asumsi Anies tidak lolos pemilu putaran pertama.
“Artinya, pemilih Anies cenderung bertambah ke Prabowo kalau misalnya Anies tidak lolos putaran pertama.” kata Burhanuddin.
Sementara, apabila Prabowo melawan Anies, maka keunggulannya lebih besar, yaitu Prabowo 56, 8 persen dan Anies 26, 5 persen.
“Prabowo berada pada posisi tengah dengan asumsi mengambil insentif dari pendukung Ganjar dan Anies kalau salah satu di antara keduanya tidak lolos dalam putaran pertama pilpres, ” ujarnya.
Survei ini digelar pada 26-30 Mei 2023 terhadap 1.230 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Survei dilakukan melalui panggilan telepon oleh pewawancara yang dilatih.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Adapun margin of error survei +/ - 2, 9% dengan tingkat kepercayaan 95%.