Posisi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto unggul baik ketika dihadapkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atau Mantan Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024. Hal itu terlihat dalam simulasi head to head Capres survei Litbang Kompas, Rabu (24/5).
Litbang Kompas melakukan survei tersebut sejak Januari 2022 hingga Mei 2023. Berdasarkan hasil survei itu, sebanyak 62% masyarakat menginginkan Prabowo menjadi presiden ketimbang Anies yang hanya mendapat 38% suara.
Prabowo juga menang saat melawan Ganjar dengan dukungan masyarakat sebanyak 51, 1% dibandingkan Ganjar yang hanya memperoleh 48, 9% suara.
“Hal ini dapat mengindikasikan dominasi Prabowo. Dengan proporsi yang sekarang diraihnya, Prabowo mampu membalikkan posisi yang pernah diraihnya. Dominasi Prabowo sempat direbut Ganjar pada Oktober 2022 hingga Januari 2023, ” tulis Litbang Kompas dalam surveinya yang tayang di Harian Kompas.
Pada periode survei sebelumnya di Juni 2022, Prabowo juga menang bila melawan Ganjar dan Anies. Ia unggul dengan perolehan suara lebih dari 50% dibandingkan Ganjar dan Anies yang mendapat sekitar 40% suara.
Pada Januari 2022 pun Prabowo mendapat suara sebanyak 52, 2% dan meninggalkan Ganjar yang meraup 47, 8% dukungan. Sementara bila berhadapan dengan Anies, Ketua Umum Partai Gerindra itu mendulang 61, 1% suara dan jauh meninggalkan Anies yang berkutat di angka 38, 9%.
Tak hanya dalam simulasi head to head capres, elektabilitas Prabowo pada Mei 2023 juga melambung meninggalkan Ganjar dan Anies. Ia kokoh di urutan pertama dengan 24, 5%, sementara Ganjar di angka 22, 8% dan Anies dengan 13, 6%.
Litbang Kompas melaksanakan surveinya dengan metode wawancara tatap muka sepanjang 29 April - 10 Mei 2023. Survei ini melibatkan 1.200 responden dari 38 Provinsi di Indonesia.